Sample Feature Post 1 Title
All of this content is sample tyr to replace these content every slider to your content descriptions. Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace it.

Sample Feature Post 2 Title
All of this content is sample tyr to replace these content every slider to your content descriptions. Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace it.

Sample Feature Post 3 Title
All of this content is sample tyr to replace these content every slider to your content descriptions. Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace it.

Friday, 28 October 2016
AWALUDDIN MAKRIFATULLAH
AWALUDDIN MAKRIFATULLAH
ARTINYA
AWAL AGAMA MENGENAL ALLAH
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM
Untuk mengenal agama dengan benar maka terlebh dahulu kita hendaknya mengenal ALLAH SWT , dan untuk mengenal ALLAH maka hedaknya kita mengenal diri kita dahulu yakni diri dhahiriah dan diri bhatniah nya, barang siapa yang telah mengenal diri nya maka iya akan mengenal ALLAH, dan barang siapa yang telah mengenal ALLAH maka fanalah dirinya atau tiadalah ia mempunyai diri lagi,pada hakikatnya hanyalah ALLAH semata.
maka untuk mengenal diri hendaknya kita mengetahui pua darimana asal muasal kejadian diri kita, barang siapa yang tidak mengetahui asal kejadian diri maka tidaklah sempurna ilmu yang ia pelajari, sebagaimana kata Abdullah ibnu Abbas R.A
Ibnu Abbas bertanya kepada Rasulullah, " Ya Rasulullah apakah yang pertama di ciptakan Allah". Rasulullah SAW bersabda.
"INNALLAHA KHALAKA KABLAL ASYYAA INNUR NABIYIKA MINNUIHI"
Arinya: "Sesungguhnya Allah Ta'ala telah menjadikan terlebih dahulu ialah Nur Nabi Muhammad SAW yang di jadikan daripada Zat ALLAH".
Shech Abdul Asysyahrani Rahimahullahu'alaihi berkata:
"INNALLAHA KHALAKA RUHUN NABI SALALLAHU'ALAIHIWASSALAM MIN ZATIHI WAKHALAKAL'ALAMI MIN NURI MUHAMMAD SALALLAHU'ALAIHIWASSALAM".
Artnya: "Sesungguhnya Allah Ta'ala mejadikan Roh Nabi Muhammad SAW daripada Zat ALLAH, dan sekalian Alam ini dijadikan daripada Nur Nabi Muhammad SAW".
Maka Selain daripada Zat dan Sifat nya ALLAH Ta'ala kesemuanya itu disebut Alam. Termasuk tubuhnya insan mulai daripada Nabi Adam sampai kepada kita semua ini yaitu Alam Tubu.
Rasullullah SAW bersabda: ANA ABUL ARWAH, WA ADAMU ABULBASYARU".
Artinya: "Aku adalah Bapak segala Roh dan Adam adalah Bapak sekalian tubuh Manusia".
Tubuh Adam itu sendiri diciptakan daripada Air, Api,Angin, dan Tanah, sedangkan Air, Api, Angin dan Tanah itu di ciptakan daripada Nur Muhammad jua, dan Nur Muhammad itu daripada Zat ALLAH. pada permulaannya Air, Api,Angin dan Tanah itu adalah tiada kemudian Allah Ciptakan Kesemuanya itu daripada Nur Muhammad SAW. yang kemudian dari pada ke 4 objek itu di ciptakan Lembaga ADAM (Tubuh ADAM) maka semuanya itu adalah bersifat FANA melainkan Zatul Mutlak yaitu ZAT ALLAH SWT.
maka itulah asal mula kejadian tubuh dhair manusia yakni ADAM dan kita sebagai anak cucu ADAM.
Trus bagaimana dengan Batiniahnya manusia yang di sebut dengan ROH, sebagaimana yang telah di sebutkan di atas tadi yang bahwa Roh itu berasal daripada Nur Muhammad jua adanya. setelah lembaga adam itu selesai diciptakan maka Allah tiupkan Roh Kedalam Tubuh ADAM tesebut maka hiduplah Tubuh ADAM itu.
kehiduan manusia itu tidak terlepas daipada sifat ALLAH Ta'ala yakni sifat MA'ANI dan sifat MA'ANIYAH. yaitu Qudrah, Iradah, 'Ilmu, Hayat, Sama', Bashar, Kalam. (sifat ma'ani) Qadirun, Muridun, 'alimun, Hayyun, Sami'un, Bashirun, Mttakallimun . (sifat ma'aniyah)
Qudrah = (berkehendak) maka manusia yang hidup itu mempunyai kehendak/keinginan yang takluk kepada nafsu. maka pada hakikatnya tidaklah manusia itu berkehendak melainkan berkehendak itu adalah sifatnya Allah yang di lmpahkan kepada manusia.
Iradah = (berkuasa) maka manusia yang hidup itu mempunanyai kuasa ia/mampu,bisa, seperti contohnya bisa bernafas, bisa bergerak, mampu mengangkat sesuatu dan lain sebagainya. maka pada hakikatnya tidaklah manusia itu mempunyai kuasa melainkan kuasa itu adalah sifatnya Allah Ta'ala, yang di limpahkan kepada manusia, maka segala sesuatu yang di lakukan mausia itu atas izin Allah jua, jika Allah tidak mengizinkan maka tidalah manusia itu kuasa melakukan apapun meski bernafas sekalipun.
'Ilmu = (mengetahui) maka manusia yang hidup itu mempunyai ia pengetahuan dan dengan itu ia bisa mengetahui ayah dan ibuya dan lai sebagainya. maka pada hakikatnya tidaklah manusia itu mempunyai pengetahuan melaikan penetahuan itu adalah sifatnya Allah yang di limpahkan kepada manusia, maka sesungguhnya ALLAH lah yang sebenar mengetahui segala sesuatu itu.
Hayat = (Hidup) maka sesungguhnya hidupnya manusia itu karna di hidupkan Allah dengan sifat Hayatnya, maka pada hakikatnya tidak adalah manusia itu yang hidup melainkan yang hidup itu hanyalah ALLAH semata, dan hidupnya manusia itu hanyalah limpahan dari sifat Hayatnya ALLAH jua Maka ikalau sifat hidup yang di limpahkan kepada manusia itu di ambil kembali Oleh ALLAH matilah manusia itu.
Sama' = (Mendengar) maka manusia yang hidup itu mempuyai pendegaran dan dengan itu dia bisa mendengar segala sesuatu yang berbunyi. maka pada hakikatnya tiadalah manusia itu yang mendengar melaikan mendengar itu hanyalah limpahan darisifat sama' nya ALLAH, dan ketika limpahan sifat mendengar dari Allah itu di AmbiNya kembali maka tuli lah manusia itu, walaupun dia masih hidup.
Bashar = (melihat) maka manusia yang hidup itu mempunyai penglihatan dan dengan itu dia bisa melihat segala isi alam semesta ini. maka pada hakikatnya tidaklah manusia itu yang mempunyai penglihatan melainkan penglihatan itu hanyalah limpahan dari sifat melihatnya Allah, dan apaila limpahan sifat melihat itu di ambil kembali oleh Allah maka butalah manusia itu.
Kalam = (berkata-kata) maka manusia yang hidup itu adalah dia berkata-kata/berbicara dan degan itu dia berkomunkasi antara satusamalain. maka pada hakikatnya tidak adalah manusia itu berkata-kata/berbicara, melainkan berkata-kata itu hanyalah lmpahan dari sifat kalamnya Allah Ta'ala, dan jika limpahan sifat berkata-kata itu di ambil kembali oleh Allah maka bisulah manusia itu, walaupun dia masih hidup.
maka sesungguhnya tidaklah ada sesuatu apapun yang kita milki melainkan semua itu adalah miliknya Allah dan akan kembali kepada Allah, bakan hidup kitapun adalah milik Allah.
... Innalillahi wainna ilaihi raji'un...
... Laisa kamislihisyai un wahuwassami'ul bashir...
... Lahaula walakuwwata illabillahil'aliyil'adim...
Demikianlah yang dapat kami sampaikan dalam artikel ini, apabila ada kesalahan dalam penulisan tersebut, maka kepada Allah dan RasulNya Kami memohon Ampun dan Kepada Ibu bapak saya serta saudara saudara yang muslmin dan muslimat mukmnin dan mukminat, saya mohon maaf.
Monday, 24 October 2016
pondasi islam (Rukun Islam 5 perkara)
Rukun islam adalah dasar yang harus di ketahui oleh seseorang sebelum memeluk agama islam atau menjadi islam sejati, dan harus mengamalkan segala poin-poin dari rukun islam tersebut, Rukun islam juga menjadi syarat mutlak seseorang sah menjadi islam yang sebenarnya.
Adapun poin-poin dari rukun islam tersebut adalah sebagai berikut :
1. MENGUCAP DUA KALIMAT SYAHADAT
Syahadat adalah pengakuan atau kesaksian.
Mengucap dua kalimat syahadat adalah rukun yang pertama agar seseoran benar menjadi seorang islam yang kaffah, adapu syahadat itu terbagi kepada dua bagian yang pertama SYAHADAT TAUHIT, kedua SYAHADAT RASUL.
Syahadat Tahid adalah pengakuan atau kesaksian akan Ketuhanan ALLAH yang Maha Esa yang mana Tiadalah Tuhan yang patut di sembah Melainkan ALLAH SWT, dengan ucapan ASHADUALLAILAHAILLALLAH, yang artinya Tiada tuhanyang patut disembah selain ALLAH.
Syahadat Rasul adalah pengakuan atau kesaksian akan kerasulan Muhammad SAW, yang mana bahwa adalah di dalam hati seorang muslim itu mengakui akan kebenaran Muhammad sebagai Rasul atau Utusan ALLAH.
syarat sahnya syahadat adalah : di ikrarkan dengan lidah (lisan) di yakini dan di ketahui akan makna yang di ucapkan dalam hati, dan di amalkan dalam kehdupan sehari-hari akan apa yang terkandung dalam syahadat tersebut.
2. MENDIRKAN SHALAT
Shalat adalah ibadah yang utama yang harus di kerjakan seseorang agar menjadi islam yang benar, mendirikan shalat berarti mengerjakan shalat dengan terusmenerus tanpa meninggalkan satu waktupun dalam 5 waktu sehari semalam yaitu isya, subuh, dhuhur, ashar, dan magrip. dan mengetahui ia akan makna yang terkandung di dalam shalat.
3. MEMBAYAR ZAKAT
Membayar zakat adalah memberikan sebagian harta yang di miliki oleh seorang muslim kepada orangyang berhak menerimanya,dan memberikannya di jalan ALLAH.
4. PUASA DIBULAN RAMADHAN
Puasa di bulan ramadhan adalah sebuah ibadah yang telah di wajibkan oleh Allah kepada setiap muslim selama satu bulan penuh dibulan ramadha, yang mana seorang muslim harus menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dan pahala puasanya semenjak dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
5. NAIK HAJI KE BAITULLAH BAGI YANG KUASA(MAMPU)
Naik Haji Kebaitullah adalah ibadah yang di wajibkan bagi ummad muslim yang mempunyai kemampuan baik materil maupun moril. yaitu yang mempnyai kesehatan rohani dan jasmani, dan telah dicukpan hartanya untuk melakukan ibadah haji tersebut.
Adapun dalil tentang rukun islam adalah sebuah hadidz Rasulullah SAW yang artinya:
Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin 'Umar bin Al-khatthab Radhiallahu'anhu, Berkata :
"Aku mendengar Nabi Salallahu'alaihiwassallam bersabda,
'Islam itu di bangun di atas lima(5): Persaksian bahwa tidak ada tuhan yang berhak di sembah dengan benar kecuali ALLAH, dan Muhammad adalah utusan ALLAH, Mendirikan Shalat, Menunaikan Zakat, Naik Haji, dan Puasa Ramadhan"'.
(HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Friday, 21 October 2016
Kebenaran Hadidz Raullullah Muhammad SAW Tentang Keterasingan islam di Akhir Zaman.
Sesungguhnya umat islam pada saat ini berada dalam kodisi yang terombang-ambing, sebagaimana terombang ambingnya sebuah kapal di lautan luas karena nahkodanya kehilangan tujuan mendaratnya. hal ini di karenakan ummad islam sudah sangat jauh dari ilmu mengena ALLAH sebai zat yang Menggenggam Alam semesta ini, dan mengatur segala isi alam semesta ini. ummad islam telah banyak mengabaikan sabda Rasullullah dan meninggalkan para Ulama sebagai pewaris para Rasul. padahal Rasul sendiri yang menyatakan bahwa Ulama itu adalah pewaris para Rasul sebagaimana yang di sebutkan dalam hadidz nya.
Al-Ulama warisatul Ambia. Hr, Muslim
Sebagaimana kita ketahui bahwa islam itu datang pada masa jahiliah dalam keadaan asing, dan telah datang pula saatnya dimana islam itu terasa asing pada para pemeluknya, maka sungguh benarlah Rasullullah salallahu'alaihiwasallam, karna 1400 tahunan yang lalu beliau sudah mengatakan kepada seluruh ummad islam di dunia yang bahwa islam itu akan kembali asing sebagaimana mulanya, yang tertera dalam hadidz yang di riwayatkan oleh imam Bukgari dan Muslim. yang artinya :
"Sesungguhnya islam di mulai dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana awalnya maka beruntunglah bagi orang-orang yang asing. Hr. Bukgari & Muslim"
Jika kita perhatikan pada saat sekarang ini benarlah bahwa islam itu asing dimata para pemeluknya, hukum islam yang sesuai dengan Al-Quran dan Hadidz dianggab tidak manusiawi, tidak sesuai dengan masanya, dan lari dari hukum HAM (Hak Asasi Manusia) Pakaian yang menutup aurat bagi pria dan wanita di anggab kolot dan tidak mederen, perkataan dan tausiah dari para ulama dianggab sesuatu yang tidak begitu berharga, pasantren dan pondok-pondok pengajian di anggab lembaga pendidikan yang tidak menjanjikan masa depan yang cerah, semua itu terlihat jelas pada kalangan anak muda dan remaja saat ini,
Padahal semua itu dikarnakan kurangnya mengenal diri dan ALLAH. mempelajari agama islam dengan setengah hati. sehingga mengakibatkan dangkalnya Akhlak yang mulia dan lemah nya IMAN.